Rabu, 14 Maret 2012

Hideto Matsumoto X japan

Hideto Matsumoto (松本 秀人, Matsumoto Hideto) alias Hide (lahir di Kanagawa, Yokohama, Jepang, 13 Desember 1964 – meninggal 2 Mei 1998 pada umur 33 tahun} adalah seorang musisi terkenal Jepang. Hide sebelumnya dikenal sebagai salah satu dari dua gitaris band rock terkenal asal Jepang, X Japan (1987-1997). Selain itu ia juga terkenal sebagai artis solo yang sukses dan penemu dari band asal Inggris, Zilch.
1964–1987: Masa kecil Hide dan Saver Tiger
Hide dilahirkan di Rumah Sakit St. Josef di Midorigaoka, Jepang, pada tanggal 13 Desember 1964 dan mengecap pendidikan di SMP Yokosuka Tokiwa. Hide bukanlah anak satu-satunya dalam keluarga Matsumoto. Ia memiliki seorang adik, Hiroshi, yang lahir pada 20 Maret 1968. Hubungan mereka sangat baik dan nantinya Hiroshi lah yang akan menjadi manajer dan asisten pribadi bagi Hide.
Perkenalan pertamanya dengan musik rock adalah ketika ia berusia 15 tahun melalui album Alive II dari Kiss. Pada tahun yang sama neneknya membelikannya gitar listrik pertamanya, sebuah Gibson Les Paul Deluxe yang cukup mahal pada masa itu.
Pada 11 Maret 1980, Hide lulus dari SMP Tokiwa. Ia lalu melanjutkan pendidikannya ke SMA Zushi Kaisei di Zushi, Kanagawa, dimana ia bergabung dengan band alat musik tiup sekolah sebagai ekstrakurikuler. Dalam waktu singkat ia berhenti dari band tersebut karena ia ditunjuk sebagai pemain klarinet sementara yang diinginkanya adalah bermain terompet. Setelah itu. ia berkonsentrasi pada gitar dan pada tahun 1981 membentuk sebuah band yang dinamakan Saber Tiger. Setahun setelah band tersebut berdiri, mereka mulai tampil di bar-bar di Yokosuka, seperti Rock City.
Pada bulan April 1983 Hide mengikuti sekolah tata rias dan mode di Hollywood Beauty Salon yang terletak di Roppongi Hills, Tokyo, dimana ia lulus pada tahun 1984. Lalu di tahun tersebut ia mengikuti tes yang diselenggarakan secara nasional dan dengan suksesnya meraih sertifikat ahli kecantikan. Pada bulan Juli 1985, Saber Tiger mengeluarkan album pertama mereka yang terdiri dari dua lagu, "Double Cross" dan "Gold Digger". Di bulan November, band tersebut juga turut menyumbangkan lagu "Vampire" dalam album Heavy Metal Force III, yang juga berisi lagu-lagu dari X dan Jewel. Setahun kemudian, gitaris Jewel, Kiyoshi bergabung dengan band solo Hide.
Pada tahun 1986 band tersebut berganti nama menjadi Saver Tiger untuk menghindari kebingungan karena adanya band dari Sapporo yang memiliki nama yang sama. Penampilan pertama mereka dengan nama yang baru adalah dalam album Devil Must Be Driven Out with Devil, melalui lagu mereka "Dead Angle" dan "Emergency Express". Mereka tetap melanjutkan penampilan mereka di bar-bar dan club malam seperti Meguro Rokumeikan, Omiya Freaks dan Meguro Live Station. Sampai pada 28 Januari 1987, Hide mulai merasa lelah dengan pergantian anggota (Vokalis Kyo dan drummer Tetsu pindah ke D'erlanger) dan memutuskan untuk mengakhiri band tersebut.
Selama 3 bulan berikutnya Hide bekerja di salon sebagai seorang penata rias dan hampir memutuskan untuk meninggalkan mimpinya berkarir dalam bidang musik pada masa depan.

1987–1997: X Japan
Di bulan Maret 1987 Yoshiki, ketua sebuah band bernama X menawarkan Hide untuk bergabung dengan X (Kemudian berganti nama menjadi X Japan). Hide setuju untuk bergabung dengan X Japan dan ia menjadi gitaris utama, terkadang penulis lagu dan komposer untuk lagu seperti "Celebration", "Joker" dan single "Scars".
Segera setelah dirilisnya album Art of Life, para anggota X Japan beristirahat sejenak untuk memulai proyek solo mereka. Sekitar waktu itu pula grup tersebut juga mulai menanggalkan sebagian besar atribut Visual Kei mereka, kecuali Hide yang tetap mempertahankan penampilan Visual Kei-nya dengan kostum berwarna-warni dan rambut merah muda yang menjadi ciri khasnya.

1993–1998: Karir Solo
Di awal tahun 1993, Hide mengambl bagian dalam album Dance 2 Noise 004, dalam lagu "Frozen bug', yang direkamnya bersama Inoran dan J dari Luna Sea dengan mengusung nama MxAxSxS. Dia juga membintangi sebuah film seni yang berjudul Seth et Holth, bersama Tusk dari Zi:Kill. Pada tahun 1994, Hide merekam dan merilis album solo pertamanya, Hide Your Face. Selain berperan sebagai vokalis dan penulis lagu dalam album tersebut, ia juga memainkan gitar dan bass di sebagian besar lagu-lagunya. Gambar cover dalam album tersebut adalah gambar sebuah topeng yang dirancang oleh seniman Swiss H. R. Ginger. Gaya musik dalam album tersebut benar-benar berbeda dari gaya musik metal dan lagu-lagu balada X Japan, lebih ke arah musik rock alternatif. Hide kemudian mengadakan tour yang diberi judul "Hide Our Psychommunity", dimana sebuah band disewa yang di kemudian hari menjadi bagian dari proyek utamanya, Hide with Spread Beaver.
Tahun 1995 Hide tidak banyak bekerja di proyek solonya karena ia bergabung dalam program medis sosial untuk membantu anak-anak yang tidak dapat disembuhkan. Hide mengunjungi banyak rumah sakit dengan tujuan amal, berbicara secara langsung dengan penggemar-penggemar kecilnya dan sumbangsihnya tidak hanya berupa materi saja tapi juga berupa support.
Pada tahun 1996 Hide mengawasi produksi dari perilisan pertama di bawah labelnya sendiri LEMONed yang juga didirikan pada tahun yang sama, sebuah album dari band bernama Zeppet Store. Album solo keduanya, Psyence, dirilis pada 2 September, juga diikuti dengan tour berjudul "Psyence a Go Go". Setelah X Japan bubar di tahun 1997, Hide meresmikan penamaan proyek solonya "Hide with Spread Beaver". Ia juga membentuk sebuah band baru bernama Zilch di tahun 1996, dimana selain ia dan programer serta perkusionis Spread Beaver I. N. A., juga dikomposeri oleh artis-artis Amerika dan Inggris, seperti Joey Castillo (Queens of the Stone Age), Paul Raven (Killing Joke) dan Ray McVeigh (ex:The Professionals).

2 Mei 1998: Kematian Hide
Tidak ada yang lebih mengejutkan lagi dari berita yang disiarkan pada tanggal 2 Mei 1998 jam 3 sore, ketika kepolisian memberikan pernyataan bahwa mantan gitaris terkenal band X Japan, Hide bunuh diri.
Setelah minum-minum sepanjang malam, ia ditemukan tergantung dengan handuk yang diikatkan ke gagang pintu di apartmentnya di Tokyo pukul 7.30 pagi. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, namun sayangnya meninggal di ambulans sekitar pukul 8.52 pagi. Polisi menganggap kematian Hide sebagai bunuh diri. Dalam waktu satu minggu, 3 penggemar bunuh diri dengan cara yang sama dan lebih dari 50.000 orang menghadiri upacara pemakamannya di kuil Tsukiji Hongan-ji yand diadakan dari tanggal 5 Mei 1998 - 7 Mei 1998. Hampir sebanyak 60 orang dirawat di rumah sakit dan sekitar 200 orang mendapatkan pertolongan pertama di tenda darurat.
Berbagai spekulasi timbul sehubungan dengan kematian Hide. Kecelakaan saat akan melakukan peregangan otot bahu adalah salah satunya. Sebagai gitaris, Hide memilki masalah dengan bahunya akibat beban dari tali penyanggah gitarnya dan harus melakukan peregangan otot seperti gitaris pada umumnya. Namun karena mabuk berat, sebuah kecelakaan yang menyebabkan nyawanya terenggut tidak dapat dihindarkan lagi. Berbagai spekulasi lain terus bermunculan, namun tak ada satu pun yang mampu menjawab misteri kematian Hide. Hingga kini, kematiannya tetap merupakan misteri terbesar di dunia seni Jepang.
Para anggota X Japan menghadiri pemakamannya dan menyanyikan lagu "Forever Love". selain itu juga Yoshiki, mantan ketua X Japan memberikan pernyataannya ke media masa dalam keadaan yang berduka hebat. Berikut adalah cuplikan pernyataannya:
"Saya masih tidak dapat mempercayainya. Wajah tampannya kini tidur. Saya sudah berusaha untuk membangunkannya lagi dan lagi, tapi dia tetap tidur. Hide adalah orang yang selalu memberikan nasihat yang baik bagi saya. Tentu saja, terkadang dia juga kehilangan jalannya ketika berada dalam berbagai tekanan - tapi dia selalu mencari saya. Kami berbicara soal X, kehidupan, penggemar... terkadang dia seperti kakak saya, terkadang dia seperti adik... Saya pikir seluruh penggemar dan sahabatnya bingung sekarang. Saya sendiripun tidak dapat mengungkapkan perasaan saya dalam kata-kata sekarang."
Upacara kremasi diadakan pada tanggal 7 Mei 1998 di Shibuya dan abu Hide ditebarkan di laut pantai Los Angeles oleh adiknya dan para anggota band Zilch bersama sebotol wine. Kendi abu Hide di kuburkan di Miura, dekat Yokosuka, kota asal Hide. Pada batu nisan dipahat deretan lirik dari lagu "Hurry Go Round" yang dirilis oleh Hide with Spread Beaver setelah Hide tiada.
Untuk mendukung penggemar, pada tanggal 13 Mei 1998, single "Pink Spider" dirilis dan segera meraih peringkat pertama di Oricon dan single "Ever Free" juga dirilis pada tanggal 27 Mei.
Sumber Wikipedia 

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting