Rabu, 18 Januari 2012

KENAPA ALLAH TIDAK DICIPTAKAN ?

Allah SWT berfirman :
“Allah, tidak ada Tuhan melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus ( Mahluknya ).”(Q.S. Al_Baqoroh:255 )
“Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”( Q.S. Al_Ikhlash )
            Allah itu kekal, tidak berawal dan berakhir, tidak pula diperanakan dan tidak beranak, dan tidak menyerupai dengan ciptaannya. Mungkin seorang akan bertanya, “ jika ala mini memerlukan penyebab? Bukankah Allah juga butuh penyebab?”
BERIKUT JAWABANYA :
            Alam semesta memerlukan penyebab karena alam mempunyai awal ( sebagaimana teori big bang ) Allah tidak seperti alam semesta yang mempunyai awal.  Dan Allah tidak memiliki awal, maka Allah tidak memerlukan penyebab.
            Selain itu, teori relativitas waktu einsten, menujukan bahwa waktu berkaitan dengan materi dan ruang.  Sehingga waktu itu sendiri bersesuaian dengan materi dan ruang. Karena Allah pencipta seluruh alam, maka Dia jugalah yang menciptakan waktu. Dengan demikian Allah tidak dibatasi dengan dimensi ciptaannya, maka Allah tidak mungkin terkena awal dan akhir.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best WordPress Web Hosting